Perlu di ketahui, jenis mesin cuci yang sedang naik daun sekarang ini ada 2, yaitu mesin cuci tabung 1 (otomatis) dan mesin cuci 2 tabung (manual), perbedaan di antara 2 tipe tersebut sangat jelas dan sangat signifikan. Mesin cuci 1 tabung bekerja otomatis berdasarkan satu tempat tabung saja, pencucian dan pengeringan dilakukan dalam 1 tabung dan itu semua berjalan otomatis.
Sedangkan mesin cuci 2 tabung, kita harus memindahkan pakaian setelah pakaian tersebut selesai di bilas dan dicuci ke 1 tabung lainya (tabung pengeringan).
Berikut ini adalah beberapa tips yang perlu anda ketahui sebagai pengguna mesin cuci, mengenai bagaimana merawat mesin cuci 2 tabung dan penangananya :
1. Bersihkan Sisa-Sisa Deterjen Setelah Selesai Mencuci Pakaian
Setelah melakukan proses mencuci pakaian, ibu rumah tangga seringkali meremehkan dan mengabaikan sisa-sisa deterjen yang tertinggal di bagian mesin cuci. Hal ini jika dibiarkan dalam jangka waktu yang cukup lama akan menyebabkan timbulnya kerak dan karat pada bagian-bagian tertentu dari mesin cuci. Saran saya sebaiknya anda juga memperhatikan hal ini, bersihkan sisa-sisa deterjen baik di bagian dalam ataupun di bagian luar mesin cuci (yang tercecer) anda.
2. Bersihkan Bagian Dalam Mesin Cuci Dengan Pemutih
Biasanya mesin cuci dalam jangka waktu tertentu bagian dalamnya akan mengalami perubahan warna yakni menguning. Hal ini bisa ditangani dengan cara mengaplikasikan air hangat / panas dan juga cairan pemutih pakaian. Tuangkan air hangat secukupnya ke dalam mesin cuci sampai area yang menguning terendam oleh air tersebut. Masukkan juga cairan pemutih secukupnya. Kemudian jalankan mesin cuci anda beberapa saat untuk mencampurkan pemutih dan air sampai merata. Setelah itu biarkan beberapa saat akan noda-noda pada mesin yang menguning bisa terangkat. Selanjutnya anda bisa membilasnya kembali dengan air bersih.
3. Bersihkan Bagian Dalam Mesin Cuci Dengan Baking Soda Dan Cuka
Seperti cara sebelumnya baking soda dan cuka bisa digunakan untuk membersihkan bagian dalam (tabung) mesin cuci anda. Setelah selesai proses mencuci pakaian anda bisa memasukkan air hangat / panas ke dalam mesin cuci anda dan kemudian menambahkan baking soda dan larutan cuka secukupnya. Hal ini digunakan untuk membersihkan sisa-sisa deterjen yang mengendap dan menumpuk pada mesin cuci anda. Jalankan mesin cuci anda beberapa saat seperti halnya proses pencucian. Setelah itu diamkan dalam jangka waktu kurang lebih 30 menit atau lebih. Buang larutan pembersih tersebut dan bilas dengan air bersih. Proses terakhir anda bisa mengelap tabung mesin cuci secara merata agar tidak lembab.
4. Ambil Segera Pakaian Setelah Selesai Mencuci
Sebaiknya setelah selesai mencuci pakaian anda harus sesegera mungkin mengambil pakaian tersebut dari mesin cuci anda. Kenapa demikian? Pakaian dalam keadaan basah atau pun setengah basah jika dibiarkan sebentar saja di dalam mesin cuci anda, akan bisa mengundang pertumbuhan jamur. Hal ini akan mempengaruhi bau yang ditimbulkan dari pakaian anda walaupun sudah diberi pewangi. Selain itu fungsi mesin yang dihasilkan mesin cuci menjadi tidak maksimal lagi. (baca juga : cara merawat kolam renang di rumah)
5. Biarkan Penutup Mesin Cuci Terbuka Setelah Proses Mencuci Selesai
Apabila anda langsung menutup mesin cuci anda setelah selesai melakukan proses pencucian, hal tersebut sangat mendukung jamur untuk tumbuh dan berkembang biak. Kelembaban yang ditimbulkan oleh sisa-sisa air yang belum mongering akan memicu proses tersebut. Jadi sebaiknya biarkan penutup mesin cuci anda tetap terbuka beberapa saat sampai air menguap dan mengering, sehingga bisa mencegah tumbuhnya jamur pada mesin cuci anda.
6. Lakukan Pembersihan Besar Dalam Jangka Waktu Tertentu
Sebaiknya anda juga perlu membersihkan secara menyeluruh pada mesin cuci anda paling cepat 1 bulan sekali secara berkala agar mesin cuci anda bisa bekerja dengan baik. Cek lubang pada selang pembuangan. Biasanya lubang pada selang pembuangan seringkali tumbuh lumut karena selang memang selalu lembab jadi sangat cocok bagi lumut untuk tumbuh. Bersihkan lumut-lumut tersebut agar proses pembuangan air bekas cucian bisa mengalir dengan baik.
7. Bersihkan Laci Deterjen Pada Bagian Mesin Cuci
Jika mesin cuci anda di rumah memiliki sebuah bagian laci tempat deterjen, maka anda juga wajib memperhatikan kebersihannya. Anda bisa melepasnya dan kemudian melakukan perendaman beberapa saat dengan menggunakan air panas agar kotoran pada laci deterjen bisa terangkat. Jika kotoran dan kerak terlalu menumpuk, anda bisa memanfaatkan karbol untuk ditambahkan pada air panas rendamannya tersebut. Jangan lupa perhatikan petunjuk dan aturan pakai yang tertera pada kemasan karbol agar tetap aman. Manfaatkan sikat gigi yang sudah tidak terpakai untuk membersihkan bagian-bagian sudut sehingga sisa-sisa kotoran bisa terangkat semua.
8. Bersihkan Bagian Luar Mesin CuciĀ
Tentunya agar mesin cuci anda terlihat lebih sempurna kebersihannya, bagian luarpun juga sangatlah penting untuk diperhatikan. Untuk bagian luar mesin cuci, anda bisa menggunakan lap bersih yang dicelumkan ke air panas. Peras terlebih dahulu sebelum digunakan. Setelah diperas, anda bisa mengaplikasikannya dengan mengelap secara perlahan seluruh bagian luar mesin cuci anda. Jangan lupa lap bagian dalam pembuka mesin cuci yang sering menjadi sarang debu dan kotoran.
9. Bersihkan Ventilasi Pada Pengering
Bagian pengering juga sangat rawan tersumbat dengan benang-benang pakaian yang lepas. Anda wajib memperhatikan bagian-bagian lubang ventilasi pada pengering mesin cuci anda agar saat proses pengeringan, air bisa turun secara sempurna sehingga pakaian anda pun juga akan kering dengan sempurna. Cek terlebih dahulu setiap kali anda akan menggunakannya untuk memastikan ventilasi dala m keadaan baik. Setelah selesai proses pengeringan, jangan lupa untuk melakukan pengelapan agar tidak lembab. Anda juga bisa membuka penutupnya agar sisa-sisa uap air bisa menguap karena sirkulasi udara bisa keluar masuk dengan baik. (
10. Bersihkan Bagian Kantung Filter (Penyaring)
Bersihkan kantung filter pada mesin cuci anda dalam kurun waktu kira-kira satu sampai 2 bulan sekali agar tidak menjadi sarang penyakit. Lepas kantong filter dan bilas di bawah kran air agar kotoran bisa langsung hilang. Anda bisa mencucinya secara perlahan menggunakan sabun pencuci. Kemudian bilas kembali hingga bersih. Biarkan mengering terlebih dahulu sebelum anda pasang kembali agar tidak lembab dan mengundang jamur untuk berkembangbiak