Emas yang tertimbun debu dan kotoran akan terlihat kusam, emas yang kusam tersebut membawa dampak buruk bagi pengguna, karena pada dasarnya warna emas akan lebih menarik jika benar-benar bersih dan kinclong. emas yang sudah mulai kusam biasanya akan di bawa ke toko emas untuk di kepuh sehingga dapat tampak bersih kembali. Namun perlu anda ketahui bahwa kita bisa membersihkan emas tersebut dengan cara kita sendiri.
Sebenarnya cara membersihkan Emas sendiri dirumah sangat mudah, hanya saja belum terbayangkan oleh kita. Anda bisa mengembalikan kilau pada cincin, gelang, kalung dan perhiasan Emas lainnya dengan beberapa metode yang bisa Anda pilih, diantaranya:
Sabun cuci piring mengandung Surfaktan yang merupakan bahan aktif yang berfungsi menurunkan tegangan permukaan air sehingga dapat melepaskan kotoran yang menempel pada permukaan bahan yang dicuci.
Selain itu, sabun cuci piring juga mengandungĀ Builder (pembentuk) yang berfungsi meningkatkan efisiensi pencuci dari Surfaktan dengan cara menon-aktifkan mineral penyebab kesadahan air.
Berikut proses mencuci perhiasan Emas dengan menggunakan sabun cuci piring:
Amonia dikenal efektif dalam membersihkan perhiasan Emas dan mengembalikan kilau-nya kembali seperti semula. Namun penggunaan Amonia untuk membersihkan perhiasan Emas ini sebaiknya tidak dilakukan terlalu sering, karena biar bagaimanapun Amonia bersifat korosif, sehingga penggunaan yang berlebihan akan mengikis permukaan perhiasan Emas tersebut. Dan ingat, penggunaan Amonia ini juga tidak disarankan untuk membersihkan Emas yang mengandung platinum atau mutiara.
Berikut cara pemakaiaan Amonia dalam membersihkan perhiasan Emas:
Sebaiknya proses demi proses yang dilakukan diatas usahakan agar cairan tidak terkena kulit atau tangan. Untuk menghindari iritasi kulit seperti gatal-gatal terutama pada kulit yang sensitif. Anda bisa menggunakan alat tertentu untuk mengangkat perhiasan Emas dari rendaman cairan Amonia yang digunakan.
Pasta gigi tidak hanya baik untuk menjaga kebersihan gigi dan membuat gigi lebih putih bersinar. NamunĀ juga cukup ampuh untuk menjaga kilau segala jenis perhiasan, kecuali mutiara.
Pasta gigi sebagai zat abrasif ringan juga bisa dimanfaatkan untuk melonggarkan akumulasi kotoran yang menempel pada perhiasan Emas Anda sehingga perhiasan bisa kembali kinclong seperti semula.
Berikut cara menggunakan odol (pasta gigi) untuk membersihkan perhiasan Emas:
Cara ini efektif digunakan untuk membersikan perhiasan Emas yang menggunakan aksesoris batu permata yang ditempelkan menggunakan lem (seperti kebanyakan pada perhiasan anting atau liontin) karena tidak perlu dilakukan proses perendaman. Seperti yang kita ketahui proses perendaman (terutama menggunakan air hangat) dapat mengendurkan lem sehingga bisa menyebabkan batu permata pada perhiasan Emas tersebut terlepas.
Hal yang pelu Anda perhatikan dalam membersikan perhiasan Emas adalah jangan menggunakan pemutih atau bahan yang mengandung Klorin (Klorin bisa terbentuk dari reaksi zat pemutih dan detergent), karena bahan-bahan tersebut dapat memudarkan atau menghitamkan perhiasan Emas Anda secara permanen.
Agar kilau Emas selalu terjaga (awet kinclong) dari waktu ke waktu sebaiknya bersihkan perhiasan Emas yang Anda miliki minimal enam kali dalam setahun, yaitu dengan menggunakan cara yang telah Luvizhea.com jelaskan diatas. Ini berlaku apabila perhiasan Emas dipakai setiap hari, setiap saat.
Selain itu, Anda juga harus memperhatikan beberapa hal, diantaranya:
Laundry bag menjadi salah satu bagian penting dalam estetika kamar tidur, adanya laundry bag menjadikan…
Hanger adalah salah satu tempat pakaian yang wajib di miliki oleh semua kalangan, berikut ini…
Cara Mudah Merawat dan Mencuci Karpet Bulu Karpet bulu adalah salah satu karpet yang paling…
Ada banyak opsi yang dapat di berikan kepada calon pengusaha, bila anda ingin bergelut dalam…
Memilih mesin cuci untuk usaha laundry memang gampang-gampang susah. Semakin populernya jenis bisnis ini belakangan…
Peluang Usaha / Waralaba laundry sepatu yang peminatnya masih sepi, namun memiliki jumlah konsumen yang…
This website uses cookies.