Salah satu bisnis atau usaha yang menguntungkan saat ini di bidang kuliner adalah usaha warung angkringan. Mengapa angkringan disebut usaha yang menguntungkan? Karena usaha angkringan termasuk peluang usaha bagi pemula dengan modal kecil namun memiliki potensi keuntungan yang besar.
Angkringan adalah warung kecil yang didirikan dari gerobak dan terpal sebagai atapnya, yang bisanya didirikan di pinggir-pinggir jalan atau di tempat-tempat dekat pemukiman.
Saat ini, warung dengan tema angkringan tengah diminati oleh masyarakat. Bisnis angkringan pun menjamur, mulai di perkampungan, kompleks perumahan, perkantoran, pelajar, dan perkotaan. Dengan ramainya penggiat bisnis angkringan ini, bisa dibilang peminat angkringan pun besar.
Modal Usaha Angkringan dan Analisis Usahanya.
Modal bisnis angkringan pun beragam, mulai dari 5 juta-an hingga belasan juta, tergantung tema angkringan yang seperti apa.
Angkringan terkenal dengan menu “nasi kucing”-nya. Selain nasi kucing, juga biasanya terdapat minuman yang bernama wedang-susu (terbuat dari jahe dan susu kental manis) dan berbagai jajanan rakyat lainnya. Di sini, angkringan mengusung konsep makanan/jajanan rakyat dengan harga terjangkau.
Penikmat angkringan menghabiskan malam di angkringan untuk ngobrol dengan temannya atau hanya untuk bersantai. Suasana angkringan yang berbeda dari rumah makan pada umumnya membuat angkringan memiliki daya tarik tersendiri di mata penikmatnya.
Lokasi usaha warung angkringan bisa saja sangat sederhana, tidak memerlukan lokasi yang luas dan modal yang terlampau besar. Dengan lahan usaha terbatas dan berada di luar ruangan sudah cukup untuk memulai usaha angkringan ini. Bisa menggunakan terpal sebagai atapnya, dengan meja dan terpal atau tikar untuk lesehan, usaha angkringan sudah bisa dijalankan.
Modal usaha warung angkringan yang perlu disiapkan berikutnya adalah menu makanan. Menu makanan yang disajikan yaitu nasi kucing (nasi dengan lauk dengan porsi yang sedikit), aneka gorengan, bacem tahu, bacem tempe, ceker ayam, sate kerang, sate telor puyuh dan lain-lain.
Untuk menu minuman bisa berupa susu jahe, es jeruk, es teh, kopi, dan minuman lainnya. Dari menu dan model usahanya, usaha angkringan memang diusung dengan konsep sederhana, merakyat, dan tempat bercengkrama.
Rincian Biaya Membuka Warung Angkringan
Jika Anda membutuhkan modal untuk membuka warung angkringan maka Anda bisa mencoba untuk mencari donatur atau investor untuk memberikan modalnya pada Anda. Pertama, Anda bisa membuat contoh proposal usaha angkringan beserta prospek bisnisnya, termasuk pembagian persentase dan perhitungan keuntungannya.
Untuk lebih jelas, berikut ini perincian modal usaha angkringan bagi pemula sampai siap buka:
Biaya Investasi Usaha Angkringan
- Gerobak Angkringan + Tikar + Kursi + Meja + Terpal Rp 2.000.000
- Gelas biasa 2 lusin Rp 40.000
- Sendok 2 lusin Rp 30.000
- Teko plastik ukuran besar 2 pcs Rp 20.000
- Termos Es Rp 40.000
- Garpu 6 pcs Rp 10.000
- Nampan 4 buah Rp 18.000
- Tempat sendok Rp 5.000
- Tempat nasi Rp 20.000
- Ember ukuran sedang 2 buah Rp 20.000
- Tempat sampah bahan plastik 3 buah Rp 15.000
Total biaya investasi usaha Rp 2.218.000
Biaya Operasional per-hari
- Gas LPG 3 kg Rp 22.000 : 3 = Rp 7.400
- Arang Rp. 25.000 : 5 hari = Rp 5.000
- Susu 3 kaleng = Rp 26.000
- Gula 2 kilogram = Rp 23.000
- Kopi 1 kilogram = Rp 15.000
- Jahe 1,5 kilogram = Rp 12.000
- Es batu = Rp 3.000
- Jeruk 1,5 kilogram = Rp 5.000
- Teh 5 bungkus = Rp 8.000
- Cabe merah keriting campur= Rp 8.000
- Bawang merah ¼ kilogram = Rp 6.000
- Bawang putih ¼ kilogram = Rp 4.000
- Beras 3 kilogram = Rp 27.000
- Tomat = Rp 4.000
- Kunyit = Rp 2.000
- Ketumbar = Rp 3.000
- Kemiri = Rp 3.000
- Kecap 7 pcs = Rp 3.000
- Leher ayam 1 kilogram = Rp 14.000
- Ikan teri 1,5 kilogram = Rp 6.000
- Sayap ayam 1 kilogram = Rp 14.000
- Telor Puyuh 1,5 kilogram = Rp 13.000
- Jeroan Ayam = Rp 9.000
- Telor 1,5 kilogram = Rp 9.000
- Gula merah = Rp 5.000
- Tempe = Rp 17.000
- Tahu = Rp 11.000
- Tape = Rp 5.000
- Terigu 1 kilogram = Rp 8.000
- Tepung Beras 1,5 kg = Rp 6.000
Total Biaya Modal Kerja Rp 281.400 per hari.
Maka biaya per bulan Rp 281.400 x 30 hari = Rp 8.442.000
Daftar Menu Makanan Angkringan
- Nasi Orek Tempe = Rp 1.500
- Nasi Sambal Teri = Rp 1.500
- Ceker Ayam Bacem = Rp 1.500
- Tahu/Tempe Bacam = Rp 1.000
- Sayap Ayam Bacem = Rp 3.000
- Sate Telor Puyuh = Rp 2.000
- Sate Jeroan Ayam = Rp 1.500
- Tape/Bakwan Goreng = Rp 1.000
- Tahu/Tempe Goreng = Rp 1.000
- Rokok = Rp 1000 / batang
Daftar Menu Minuman Angkringan
- Susu Jahe hangat = Rp 3.000
- Es Susu jahe= Rp 4.000
- Teh hangat = Rp 2.000
- Es jeruk = Rp 3.000
- Es teh = Rp 3.000
- Jeruk Hangat = Rp 3.000
- Wedang Jahe = Rp 3.000
- Kopi = Rp 2.500
- Susu hangat = Rp 3.000
- Es Susu = Rp 3.500
Jika diasumsikan dalam satu hari ada 100 orang konsumen yang membeli makanan berarti:
100 x Rp 1500 (rata-rata harga makanan) x 30 hari = Rp 4.500.000.
Selanjutnya 100 orang konsumen membeli menu minuman berarti:
100 x Rp 3.000 (rata-rata harga minuman) x 30 = Rp 9.000.000.
Omset per-bulan sebesar Rp 13.500.000.
Keuntungan bersih dari usaha warung angkringan: Rp 13.500.000 – Rp 8.442.000 = Rp 5.058.000 /Bulan.
Keuntungan Bulan pertama – Moda awal perlengkapan = Rp 5.058.000 – Rp 2.218.000 = Rp 2.840.000 (BEP 1 Bulan)
Keuntungan bersih pada bulan pertama adalah Rp 2.840.000. Jika konsisten, maka pendapatan Anda di bulan berikutnya adalah Rp 5.058.000.