Ya tepat, bagi anda yang baru memulai usaha, ada baiknya untuk mencoba dan menjajaki satu cara lain dalam berwirausaha. Bisnis online, ya begitu sebutannya yang mulai ngetrend di Indonesia pada rentang waktu kisaran tahun 2000-an. Memang bagi mereka yang terbiasa berwirausaha secara konvensional akan merasa asing berbisnis dengan cara ini. Lebih ekstream lagi ada yang sampai tidak suka dengan cara ini. Menurut hemat penulis ini adalah satu pilihan yang wajar dari setiap orang.
Apa itu Bisnis Online?
Bisini merupakan usaha menjual barang atau jasa yang dilakukan oleh perorangan, sekelompok orang atau organisasi kepada konsumen (masyarakat) dengan tujuan utamanya adalah memperoleh keuntungan/laba (profit). Pada dasarnya, kita melakukan bisnis adalah untuk memperoleh laba atau keuntungan (google.com).
Sedangkan online adalah sebuah istilah saat kita sedang terhubung dengan internet atau dunia maya (google.com), aktivitas ini merupakan bagian dari kemajuan peradaban umat manusia dibidang teknologi & informasi.
Dari dua pengertian diatas dapat penulis simpulkan bahwa bisnis online adalah suatu aktifitas usaha menjual barang atau jasa yang dilakukan oleh perorangan, sekelompok orang kepada konsumen (masyarakat) dengan memanfaatkan sarana teknologi & informasi berbasis internet untuk mendapatkan laba/keuntungan.
Mengapa harus bisnis online?
Bisnis online, dimana operasional kegiatannya sebagian besar dilakukan di dunia maya memberikan banyak keuntungan bagi siapa saja. Pertama, dari sudut pandang luasan jangkauan. Kita dapat menjangkau seluruh penjuru dunia yang telah terkoneksi dengan jaringan internet. Menurut infokomputer.com jumlah pengguna internet dunia mencapai 3,2 milliar manusia. Untuk di indonesia sendiri diperkirakan angka pengguna internet mencapai 53 juta jiwa yang telah terhubung ke Internet (data.world.bank.org). Wow, suatu nominal angka yang fantastis bagi setiap pelaku usaha memiliki potensi pangsa pasar yang luas mencakup seluruh penjuru dunia.
Kedua, internet memiliki kemampuan untuk “menembus batas-batas” wilayah negara, provinsi, kabupaten / kota, kecamatan bahkan hingga ke “ruang pribadi” seseorang. Bukan mustahil bahwa setiap orang yang terhubung ke internet telah memiliki device yang mobile bisa dibawa kemana-mana (a.k.a smartphone) sehingga komunikasi saat ini tidak terbentur pada masalah jarak dan waktu.
Ketiga, biaya akses internet cukup terjangkau. Beragam nominal biaya ditawarkan oleh penyedia jasa internet yang bisa diakses melalui koneksi pribadi maupun akses internet melalui fasilitas publik. Untuk akses internet di Indonesia jika user menggunakan smartphone, biaya akses internet kuota 1Giga Byte rata-rata bervariasi kisaran antara Rp 16.000,- hingga Rp.20.000,-. Namun jika user memilih paket langganan perbulan kisaran biaya yang akan dikeluarkan antara Rp 200.000,- hingga Rp 300.000,- sesuai jasa provider yang kita pilih.
. . . (bersambung)